Rabu, 12 Juni 2013

SEJARAH KEPANDUAN (KEPRAMUKAAN) INDONESIA


      Gerakan kepanduan di Indonesia diperkenalkan oleh pemerintah Belanda dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinder Vereeniging), oleh KH. Agus Salim (Bapak Pandu Indonesia) Padvinder diganti “PANDU” yang artinya penolong.
        Pada masa Pergerakan Nasional didirikanlah bermacam organisasi kepanduan : JPO, JJP, HVV, NATIPIJ, SIAP dsb. Tahun 1930 INPO, PK, PPS melebur diri menjadi KBI, PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) dirubah menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI).
         Waktu pendudukan jepang organisasi kepanduan dilarang.  Sesudah kemerdekaan indonesia terbentuk Pandu Rakyat Indonesia. Ada 100 organisasi kepanduan menjelang tahun 1961 yang terhimpun dalam 3 Federasi : IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia), POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia), PKPI (Perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia). Ketiga federasi melebur diri menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Tanggal 31 Januari 1953 PERKINDO diterima sebagai anggota Kepanduan Internasional.
          Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Ir. H. Juanda sebagai Pd. Presiden Republik Indonesia.
Tanggal 14 Agustus 1961 semua pandu Indonesia melebur diri menjadi GERAKAN PRAMUKA (hari lahirnya pramuka). Setiap tanggal 14 Agustus kita peringati HUT Gerakan Pramuka.
     Pada tahun 1967 Gerakan Pramuka ikut Jambore Dunia di Amerika. Dalam Komite Gerakan Kepanduan Se-Asia Pasifik periode tahun 1972 – 1974 terpilih ketua : Dr. Aziz Saleh dari Indonesia.
      Tanggal 1 juni 1974 Bp. Sri Sultan HB IX selaku Kwarnas mendapat tanda kehormatan  Ajang Perunggu (Brenze Wolf Award) dari Komite Kepanduan Sedunia di Janewa, Swiss.
Tahun 1974 Presiden Soeharto diangkat sebagai Pelindung Gerakan Kepanduan Sedunia (Patron of World Scout) oleh Kpmite Kepanduan Sedunia.
Sri Sultan HB IX sebagai “Bapak Pramuka Indonesia”

Gerakan besar Pramuka Penggalang adalah Jambore Nasional

JAMBORE NASIONAL
Jamnas I Di Situ Baru Jakarta Tahun 1973
Jamnas II Di Sibolangit Sumatra Utara Tahun 1977
Jamnas III Di Cibubur Jakarta Tahun 1981
Jamnas IV Di Cibubur Jakarta Tahun 1986
Jamnas V Di Cibubur Jakarta Tahun 1991
Jamnas VI Di Cibubur Jakarta Tahun 1996
Jamnas VII Di Baturaden Purwokerto, Jawa Tengah Tahun 2001
Jamnas VIII Di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat Tahun 2006

MOTTO GERAKAN PRAMUKA:
Satyaku kudharmakan Dharmaku kubaktikan”.
Pencipta lagu Himne Pramuka (Satya Dharma Pramuka) : H. Mutahar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar