SALAM
PRAMUKA
Perkataan
“Salam” berasal dari bahasa Arab yang artinya “Selamat” atau “sejahtera untuk
anda”.
Salam
(penghormatan) adalah perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain
atas dasar susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Salam
Pramuka adalah salam yang diberikan kepada semua anggota Pramuka. Yang lebih
dahulu haruslah memberi salam dan yang diberi salam harus membalasnya.
CARA
MEMBERI SALAM
A. Menberi
salam dengan memakai topi atau tidak sama saja, sesudah mengambil sikap sebagai
berikut:
1. Dengan
gerakan cepat tangan kanan diangkat ke arah pelipis kanan, siku-siku serong ke
depan 15 derajat, kelima jari lurus, rapat satu sama lain telapak tangan serong
ke bawah dan ke kiri, ujung jari tengah dan telunjuk mengenai pelipis.
2. Pergelangan
tangan lurus, bahu seperti sikap sempurna, pandangan muka tertuju kepada yang
diberi hormat.
3. Jika
selesai lengan kanan sikap sempurna.
B. Memberi
salam dengan menggunakan tongkat
1. Penghormatan
dengan tongkat tetap di tangan kanan, tegak lurus ke atas dengan pangkal
tongkat melekat pada sepatu dekat ujung jari kelingking kanan.
2. Lengan
kiri diangkat merata ke depan dada, dengan punggung tangan ke arah atas, ujung
ibu jari menempel pada tongkat.
C. Memberi
salam (penghormatan) kepada bendera, jenazah dan waktu mengucapkan Tri Satya.
1. Memindahkan
tongkat dari kanan (silang depan dada)
2. Tangan
kanan menghormat.
SALAM
PRAMUKA ada 3 macam, yaitu :
1. Salam
biasa yaitu salam yang diberikan kepada semua anggota gerakan paramuka
2. Salam
hormat yaitu salam yang diberikan kepada orang atau sesuatu yang kedudukannya
lebih tinggi, misal :
a. Bendera
kebangsaan dalam upacara
b. Lagu
kebangsaan dalam upacara
c. Presiden/Wakil
Presiden
d. Menteri,
gubernur, walikota, bupati, camat, lurah.
e. Duta
besar dan tamu negara
f. Jenazah
g. Pembina
Pramuka/Guru
h. Anggota
gerakan pramuka
3. Salam
janji, yaitu salam yang diberikan kepada anggota Pramuka yang sedang
mengucapkan janji Tri Satya diwaktu pelantikan
LAMBANG
GERAKAN PRAMUKA
Lambang
Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa, penciptanya : Soenaryo Atmodipuro
Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 6/KN/72 tentang lambang Gerakan Pramuka
ARTI
KIASAN LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
1. Buah
nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal berarti penduduk asli yang pertama
yang menurunkan generasi baru. Mengkiaskan tiap Pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia
2. Buah
nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun. Mengkiaskan tiap Pramuka
yang sehat jasmani rohani, kuat ulet serta besar tekad dalam menghadapi
tantangan hidup, ujian, kesukaran untuk mengabdi pada tanah air bangsa dan
negara Indonesia
3. Nyiur
dapat tumbuh dimana saja. Mengkiaskan tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri
dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan bagaimanapun
4. Nyiur
tumbuh menjulang tinggi ke atas. Mengkiaskan tiap Pramuka mempunyai cita-cita
tinggi dan lurus, mulia dan jujur dalam pengabdiannya
5. Akar
nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Mengkiaskan tiap Pramuka bertekad
dan berkeyakinan serta berpegang teguh pada dasar landasan yang baik, benar,
kuat, dan nyata
6. Nyiur
adalah pohjon serba guna dari ujung daun sampai akarnya. Mengkiaskan tiap
Pramuka adalah manusia yang berguna dan membuktikan diri kepada tanah air,
bangsa dan negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar