Selasa, 11 Juni 2013

penataran p4 masih diperlukan


Jika Bisa Lebih Baik Kenapa Tidak Didukung
Belakangan ini, moral kita sebagai anak bangsa bisa dikatakan hampir merosot. Hal itu bisa terlihat dengan banyaknya kasus-kasus sosial yang tak enak didengar oleh telinga dan dilihat oleh mata. Seperti halnya tawuran antar pelajar, pelecehan seksual, budaya buang sampah tidak pada tempatnya dan diperparah lagi dengan adanya para manusia yang berpendidikan tinggi, namun berprilaku tak selayaknya orang berpendidikan, dengan melakukan perbuatan yang merugikan rakyat dan Negara, yang tak lain adalah KORUPSI.
¬Naah, sebenarnya apakah yang menjadi penyebab semua itu? Apakah sistem pendidikan kita yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, ataukah memang budaya seperti itu telah mendarah daging di Negeri ini? Tentu saja kita semua sebagai warga negara Indonesia tidak akan pernah menginginkan semua itu terjadi dan kita juga tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain. Untuk itulah demi menggerakkan roda kehidupan agar bisa melahirkan generasi muda penerus bangsa yang lebih baik, kita perlu menanamkan pendidikan moral, salah satu wujudnya yaitu dengan diadakannya kembali Penataran P4.
Tidak bisa dipungkiri dengan diadakannya kembali penataran P4 pasti ada Pro dan Kontranya. Namun perlu kita sadari bahwa penataran P4 ini sebenarnya adalah wujud dari kepedulian kita bersama terhadap dunia pendidikan umumnya dan generasi muda khususnya. Jika memang benar penataran P4 ini diadakan kembali dan nantinya bisa membawa perubahan yang positif mengapa kita tidak mendukungnya.
Oleh karena itu kita semua berharap upaya ini benar-benar terlaksana. Dan kelak dapat melahirkan pemuda-pemuda yang benar-benar berdedikasi tinggi, dengan akhlak dan moral sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar